Bagian Kelapa yang Bisa diekspor

produk olahan kelapa yang bisa di ekspor

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kelapa di dunia. Dari total nilai ekspor kelapa dunia pada 2019 yang US$ 11,6 miliar, Indonesia menguasai US$ 2,17 miliar. Namun nilai tersebut tergolong kecil bila dibandingkan potensi yang belum dikelola dengan maksimal.

Alasan terpenting mengapa kelapa memiliki potensi besar untuk diekspor adalah karena manfaat tanaman kelapa tidak hanya terletak pada daging buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa. Akan tetapi, seluruh bagian tanaman kelapa dapat diolah untuk berbagai keperluan. 

Contoh Bagian Kelapa yang Bisa diekspor

Kelapa merupakan tanaman yang banyak menghasilkan bagian-bagian yang bisa dijadikan bahan baku untuk diolah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi.

Apa saja yang Bisa diekspor dari Kelapa? Berikut adalah beberapa bagian kelapa yang bisa diekspor:

1. Daun Kelapa 

Daun yang muda dapat digunakan sebagai pembungkus ketupat dan bahan baku obat tradisional. Daun tua dapat dianyam dan dipergunakan sebagai atap, lalu lidinya sebagai bahan sapu lidi untuk barang kerajinan.

2. Batang Kelapa

Sebagai bagian yang besar dari tanaman kelapa. Batang kelapa bisa dimanfaatkan dan diolah sebagai bahan baku furniture dan bahan bangunan.

3. Akar Kelapa

Sebagai bahan baku pembuatan bir atau bahan baku pembuatan zat warna.

4. Air Kelapa

Air kelapa merupakan cairan yang terdapat di dalam kelapa yang bisa diambil dengan cara membuka kelapa muda. Air kelapa banyak digunakan sebagai bahan pembuat minuman segar dan juga bisa diolah menjadi sirup kelapa.

5. Sabut Kelapa

Sabut merupakan salah satu bagian dari tanaman kelapa yang bisa kita olah menjadi bahan baku tali, anyaman keset, matras, jok kendaraan.

6. Tempurung Kelapa

Sebagai gayung air dan mangkuk secara tradisional dan dapat diolah menjadi bahan baku obat nyamuk bakar, arang, briket arang, dan karbon aktif.

7. Daging Buah Kelapa

Dapat langsung dikonsumsi dan dapat diproses menjadi santan kelapa, kelapa parutan kering (desiccated coconut), serta semi virgin oil. Bahkan ini bisa diproses menjadi kopra (minyak kelapa) yang lebih lanjut menjadi minyak goreng, sabun, lilin, es krim, dan bahan baku produk oleokimia seperti fatty acid, fatty alcohol, dan gliserin. Tak hanya itu, ampas kelapa atau bungkil kelapa dapat menjadi bahan pakan ternak.

8. Nira Kelapa 

Cairannya dapat diproses menjadi gula kelapa, yang sudah diuji memiliki indeks Glycemic jauh lebih rendah daripada gula tebu.

9. Biji Kelapa

Bijinya merupakan bagian dalam kelapa yang terdapat daging kelapa dan banyak digunakan sebagai wadah makanan atau minuman. Bijinya juga bisa diolah menjadi bahan pembuat kerajinan tangan atau hiasan.

10. Kulit Kelapa

Kulit kelapa merupakan bagian luar dari kelapa yang biasanya dibuang setelah daging kelapa diambil. Namun, kulit kelapa juga bisa dijadikan bahan baku untuk diolah menjadi produk olahan kelapa seperti sabun kelapa dan obat-obatan tradisional.

Dengan banyaknya bagian kelapa yang bisa diekspor, kelapa merupakan salah satu tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain bisa menjadi sumber makanan, kelapa juga bisa menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan bagi para petani atau pengusaha yang memanfaatkannya.


Demikian pembahasan bagian kelapa yang bisa diekspor. Tapi perlu diingat, bahwa tidak semua bagian kelapa ini berpotensi untuk diekspor. Ini dikarenakan jumlah konsumsi yang sudah sangat tinggi terhadap beberapa produk kelapa, khususnya untuk bahan memasak. Kita perlu melihat bagian kelapa apa saja yang memiliki kapasitas berlebih serta nilai apresiasi tinggi di pasar ekspor. 

RMJ-ID sebagai salah satu supplier produk kelapa di Indonesia. Kami memproduksi desiccated coconut powder , charcoal briquette, RBD Coconut Oil, Virgin Coconut Oil, Coconut Fiber dan Cocopeat Block yang siap diekspor dan dikirim ke seluruh Indonesia.

Leave A Comment